Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Kurikulum Merdeka untuk kelas 7, 8 dan 9 Kurikulum merdeka mengamanatkan bahwa pendidikan semestinya dilakukan secara holistik, yakni pendidikan yang mengembangkan seluruh potensi peserta didik secara harmonis, meliputi potensi intelektual, emosional, fisik, sosial, estetika, dan spiritual.
Prinsip Pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka mencakup tiga tipe kegiatan pembelajaran, yaitu:
Pembelajaran Intrakurikuler Pembelajaran intrakurikuler dilakukan secara terdiferensiasi sehingga peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi.
Pembelajaran Kokurikuler Pembelajaran kokurikuler berupa projek penguatan Profil Pelajar Pancasila. Dengan prinsip pembelajaran interdisipliner yang berorientasi pada pengembangan karakter dan kompetensi umum serta karakter Kepangudiluhuran.
Pembelajaran Ekstrakurikuler Pembelajaran ekstrakurikuler ialah pembelajaran yang dilaksanakan sesuai dengan minat murid dan sumber daya satuan pendidik.
Isi Kurikulum : Mata pelajaran yang ada :
Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti
Pendidikan Pancasila
Bahasa Indonesia
Bahasa Inggris
Matematika
IPA
IPS
Seni Budaya
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
Informatika
Muatan Lokal
Jasa Pembukuan untuk kelas 8 dan 9
Bahasa Mandarin untuk kelas 7
Pengembangan Diri dan Pembiasaan
Penghayatan doa bersama
Pengembangan literasi dan numerasi
Kepangudiluhuran/Upacara
Bimbingan Konseling
Jumat Sehat dan Bersih
Pelaksanaan refleksi akhir kegiatan
PENDEKATAN KURIKULUM
Strategi
Intelektualitas
Melaksanakan pengembangan kurikulum agar Peserta didik lulus dan dapat melanjutkan pendidikan pada jenjang lebih tinggi.
Melaksanakan pendampingan agar peserta didik mampu berpikir logis, kritis, jujur terhadap intelektualitasnya, mampu menangkap alur pemikiran orang lain, dan terbuka terhadap pandangan orang lain.
Melaksanakan pengembangan sistem penilaian.
Melaksanakan diversifikasi kurikulum pendidikan.
Melaksanakan inovasi dalam pembelajaran.
Religiositas
Menghidupkan dan mengembangkan unit kerja sebagai komunitas iman dan persaudaraan sejati, berkeadilan, bermartabat dan ” guyub rukun” dengan spiritualitas Allah adalah Kasih.
Melaksanakan kebiasaan berefleksi agar dapat merasakan cinta kasih Tuhan.
Melaksanakan kebiasaan berdoa dan berjuang demi kemuliaan Tuhan.
Melaksanakan kegiatan pembiasaan agar memiliki pribadi: penuh kasih, setia, melayani, rendah hati, penuh semangat pengorbanan, sportif, tekun, disiplin.
Melaksanakan penanaman nilai-nilai kristiani dengan semangat cinta kasih.
Melaksanakan kegiatan retret, misa bulanan, rosario, jalan salib, dan doa novena bersama.
Humanitas
Melaksanakan kegiatan live in dan kemping pramuka.
Melaksanakan pengembangan latihan berbicara di depan umum.
Melaksanakan pengembangan berbahasa asing.
Melaksanakan pengembangan berorganisasi dan kepemimpinan.
Melaksanakan pengembangan bakat serta minat dalam bidang olahraga, berapresiasi seni, dan keterampilan.
Melaksanakan pengembangan sikap rasa kemanusiaan, memiliki harga diri, dan menjadi dirinya sendiri.
Berjiwa Entrepreneur
Melakukan kunjungan ke tempat: instansi/lembaga pemerintah, lembaga/ badan usaha, dan museum.
Melaksanakan kegiatan pentas seni, PL Cup, PL Art and CultureFestival.
Melaksanakan bazar, daur ulang, pengolahan sampah, dan pameran.
Berwawasan Global
Melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan bahasa Inggris.
Melaksanakan pembelajaran dengan berbasis IT.
Memberi kesempatan kepada peserta didik mengikuti berbagai kegiatan di tingkat internasional.
Membuat lingkungan belajar yang aman, nyaman, bersih dan rindang.
Membangun jejaring dengan lingkungan masyarakat sekitar (tingkat daerah, nasional maupun internasional).
Membangun rasa cinta tanah air dan bangsa.
Manajemen
Spiritualitas Karya Kerasulan FIC
Allah adalah Kasih.
Kebijakan Kapitel Provinsi Indonesia Tahun 2018 tentang Karya Kerasulan Yayasan Pangudi Luhur.
Kepemimpinan Sumber Daya Manusia
Komunitas iman
Persaudaraan sejati
Kemitraan
Menanggung karya perutusan bersama/ shared mission
Komunikasi
Memihak yang membutuhkan
Berwawasan keunggulan
Pendidikan yang holistik
Berpusat pada peserta didik
Menyediakan kesempatan pada peserta didik untuk membangun pengetahuan melalui pencarian dan penemuan.
Mengenali peserta didik sebagai pencipta yang berharga, pemikir dan berusaha menyelesaikan masalah.
Memasukkan peserta didik dalam pengembangan pembelajaran.
Terus menerus
Menyediakan kesempatan pada peserta didik untuk menerima pengetahuan secara holistik.
Menghubungkan apa yang sudah dilakukan di masa lampau dengan apa yang akan dilakukan di masa depan.
Berfokus pada proses
Semakin profesional, realistik, kritis, dan kontekstual.
Melaksanakan kebijakan finansial berdasarkan prinsip kehati-hatian, prioritas, dan keadilan.
Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana/prasarana pendidikan.
Meningkatkan kesejahteraan guru/karyawan sesuai dengan kemampuan yayasan.
Semakin meningkatkan solidaritas sosial, perhatian kepada mereka yang membutuhkan.
Melaksanakan pengkaderan, pendidikan dan pelatihan mengenai pembelajaran dan persekolahan.
Mengusahakan kerja sama dengan pihak-pihak terkait baik dalam negeri maupun luar negeri.
Kebiasaan berpikir dan bertingkah laku yang cerdas.
Sistem manajemen
Efektif
Efisien
Kredibel
Akuntabel
Transparan
Berkualitas
Berdasarkan nilai-nilai kristiani
Sasaran Peserta Didik
Orientasi pada keunggulan; iman, kepribadian, akademis,keterampilan, dan solidaritas sosial.
Menjadi kader bangsa yang berkualitas, memiliki semangat nasionalisme dan menjunjung Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Pendekatan Kurikulum
Multi Kecerdasan (Multiple Intelligences) Peserta didik memiliki multi kecerdasan (bahasa, logis-matematis, visual-spasial, musikal, kinestik, sosial, intrapersonal, naturalis, dan spiritual).
Filsafat Kurikulum (Curriculum Philosophy) Teori Konstruktivisme berpendapat bahwa pengetahuan merupakan bentukan (konstruksi) dari orang yang sedang belajar. Pengetahuan merupakan konstruksi kognitif seseorang terhadap objek, pengalaman, maupun lingkungan.
Pembelajaran Kontekstual (Contextual Teaching and Learning) Pembelajaran kontekstual adalah konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata peserta didik dan mendorong peserta didik mengaitkan antara pengetahuan yang dimiliki dengan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Aktif, membentuk pengetahuan sesuai dengan teori konstruktivisme.
Kreatif, memanipulasi (produk atau proses, konkret atau abstrak menjadi sesuatu yang baru.
Inovatif, berkarya atau berpikir secara original yang dapat diterapkan dalam kehidupan.
Efektif, tepat menuju tujuan yang jelas.
Menyenangkan dan memerdekakan peserta didik.
Pendekatan Pendidikan STEM
STEM adalah Integrasi berbagai disiplin ilmu Science Technology, Engineering, Mathematics dalam memecahkan masalah kehidupan nyata.
Desain pembelajaran berbasis riset dan sistem yang terpadu dari tujuan dan perangkat pembelajaran.
Meningkatkan keterampilan abad ke-21, seperti kemampuan berpikir kritis, kreatif, kolaborasi, dan pemecahan masalah.
menekankan beberapa aspek yaitu: (1) mengajukan pertanyaan dan menjelaskan masalah; (2) mengembangkan dan menggunakan model; (3) merancang dan melaksanakan penelitian, (4) menginterpretasi dan menganalisis data; (5) menggunakan pemikiran matematika dan komputasi.
Pola Interaksi Pembelajaran
Mengintegrasikan nilai – nilai sebagaimana tercantum dalam Visi dan Misi SMP Pangudi Luhur.
SMP Pangudi Luhur dikelola sebagai “Komunitas Pendidikan Dialogis” yang bersuasana saling percaya, saling menghormati, saling memperhatikan, semangat cinta kasih, kemerdekaan untuk berkreasi, bersikap kritis, bereksplorasi, dan berani bertanya serta berpendapat.
Pendekatan pribadi menekankan kesetaraan dalam pelayanan yang ditampakkan pada:
posisi guru sebagai pendamping, fasilitator, mediator, instruktur, motivator, coach dan peserta didik sebagai subjek pembelajar;
masing – masing pribadi menampakkan kewibawaannya yaitu adanya keserasian antara perkembangan diri profesionalitas, personalitas, sosialitas, moralitas, dan religiositas;
masing – masing pribadi dibiasakan untuk mengadakan refleksi, validasi teman sejawat, rapat, musyawarah, dan pengembangan pribadi.
Strategi/metode pendampingan menekankan perlunya kebiasaan untuk mengadakan analisis situasi kehidupan iman, sosial, budaya, ekonomi, dan politik yang menghidupi zamannya. Interaksi proses pembelajaran bervariasi sebagai berikut.
Pola Guru – Peserta Didik Isi kegiatannya adalah memberi informasi, memberi tugas, memotivasi, membangun apresiasi, memberi umpan balik, membina disiplin kelas atau kelompok kerja.
Pola Peserta Didik – Guru Isi kegiatannya menanyakan, mengusulkan sesuatu, meminta bantuan pendamping, mengonsultasikan, melaporkan hasil kerja, mengoreksi hasil kerja, mengoreksi informasi, menjawab pertanyaan pendamping, dan memberikan kritik yang membangun.
Pola Peserta Didik – Peserta Didik Isi kegiatannya adalah tanya jawab, diskusi, adu argumen dalam debat, berdialog tutor sebaya, pemecahan masalah, dan bereksperimen, merancang sesuatu.
Ciri kurikulum
Desain kurikulum dan pendekatan didasarkan pada kurikulum secara nasional, muatan lokal tingkat propinsi, tingkat sekolah, dan masukan dan pertimbangan kurikulum yang berlaku di negara lain / tingkat Internasional.
Kurikulum dibuat bersama dewan guru, masukan dari POM, Pengurus OSIS , dan Yayasan Pangudi Luhur.
Kurikulum bersifat kontektual yang disesuaikan dengan tuntutan dan perkembangan ilmu pegetahuan, teknologi yang ada.
Konsep dasar dengan penekanan konsep daerah yang luas dengan memunculkan pemahaman yang lebih dalam dari tiap mata pelajaran yang dihubungkan dunia nyata sekitar anak.
Program dalam kurikulum didesain memakai proses latar belakang , ada bukti perencanaan pengalaman dan intruksi pembelajaran.
Spiritualitas dan semangat dasar kerasulan Kongregasi FIC dimasukkan dalam kurikulum Kebruderan / ke FICan / Kepangudiluhuran, yang menjadikan ciri khas sekolah Yayasan Pangudi Luhur.
Penganeragaman kurikulum merespon kepentingan siswa, maka isi, proses dan hasil disesuaikan dengan kesiapan , minat dan profil pembelajaran melalui strategi dan pemberian tugas.
Kurikulum disajikan untuk pengembangan daya pikir dan kreativitas siswa.
PPDB Gel. 2 SMP Pangudi Luhur
Segera daftar dan lengkapi berkas sebelum 17 Januari 2025, pkl. 12.00 WIB